Bagi
yang suka berlibur dan sering menonton acara jalan-jalan, pasti tidak
asing lagi dengan daerah Wakatobi yang terletak di Sulawesi Tengara.
Berhubung saya pernah kesana *Alhamdulilah*, saya ingin share mengenai
keindahan Wakatobi beserta berapa budget yang kira-kira dibutuhkan untuk
liburan disana. Well, here we go..
1. Dalam rangka apa ke Wakatobi?
- Saya
ke Wakatobi sekitar bulan Mei 2014 dalam rangka menjadi wakil Sulawesi
Tengah dalam pertemuan Indonesia Youth Forum 2014. Selain itu, 200
peserta forum tersebut juga dilantik sebagai Duta Promosi Pariwisata
Wakatobi periode 2015 – 2016 oleh Bapak Bupati Wakatobi Ir. Hugua. Saya
stay disana selama satu minggu.
1. Kenapa bisa terpilih?
- Alhamdulilah takdir saya hehe :)
- Menurut
saya, rata2 delegasi yang terpilih di forum nasional tersebut memiliki
project-project yang bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya. Saya
sebelum terpilih di forum ini, aktif di organisasi lingkungan dan
membuat beberapa program lingkungan di kota Palu. Project saya pernah
menjadi panitia di seminar managemen persampahan, pergi ke sekolah untuk
mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan dan aksi komunitas hijau
yang dilakukan bersama. Hal tersebut sepertinya menjadi indikator
mengapa saya terpilih dalam forum ini.
2. Wakatobi itu apa?
- Wakatobi
BUKAN nama satu pulau saja kawan. Wilayah Kabupaten Wakatobi terdiri
atas Pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil yang memiliki keindahan
alam, pantai dan tempat-tempat bersejarah. Wakatobi merupakan akronomi
dari empat pulau besar yaitu Wangi-Wangi (Wa), Kaledupa (Ka), Tomia (To)
dan Binongko (Bi).
3. Apa yang menarik dari Wakatobi?
- Wakatobi
adalah wilayah Taman Nasional yang memiliki kekayaan biota laut
terbesar dan terindah di Dunia sehingga diberi julukan “The Little of Paradise in the World” atau “Surga Kecil di Dunia”.
- Wakatobi berada didalam pusat segitiga karang dunia dan Wakatobi adalah ‘Jantung’nya.
- Dari
820 jenis karang yang ada di dunia, 750 jenis nya ada di Wakatobi.
Dengan demikian, 90 persen jenis karang didunia terdapat di Wakatobi.
Selain itu Wakatobi juga menjadi salah satu tempat menyelam berkelas
dunia “World Class Diving Site”
- Presiden
dari Suku Bajo berada di Wakatobi. Suku Bajo adalah suku yang
menghabiskan hampir seluruh hidupnya diatas laut. Keunikan mereka
memiliki daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan lokal maupun
mancanegara.
- Pada
tanggal 11 Juli 2012 yang lalu bertempat di Paris pada sidang MAB
UNESCO, Kabupaten Wakatobi telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Bumi
yang kedelapan di Indonesia.
1. Perjalanan Ke Wakatobi detailsnya seperti apa?
- Untuk
dapat menuju Pulau Wangi-Wangi, perjalanan saya mulai dari Kota Kendari
yang merupakan Ibu Kota dari Sulawesi Tenggara melalui perjalanan
udara. Perjalanan via pesawat udara dari Bandara Haluoleo Kendari
memakan waktu 50 menit menuju Pulau Wangi – Wangi, Ibukota Wakatobi.
Sebenarnya ada satu lagi Bandar Udara Maranggo milik PT Wakatobi Dive
Resort, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang wisata selam berkelas
Internasional. Biasanya para tamu diterbangkan dari Denpasar, Bali ke
Pulau Tomia. Untuk bisa masuk melalui tour operator ini, waiting list
nya sampai TIGA TAHUN broo.. Karena cukup lama, saya memutuskan yang
reguler saja dengan rute Kota Palu – Makassar – Kendari – Wakatobi yang
kalau dihitung-hitung butuh budget PP (Pulang-Pergi) sebesar Rp.
3.000.000.
- Detail ; Palu – Makassar Rp. 500.000 , Makassar – Kendari Rp. 500.000 , Kendari – Wakatobi Rp. 500.000
dan sebaliknya. Budget bisa ditekan dengan memesan tiket jauh-jauh hari
agar bisa lebih murah. Bagi teman-teman yang diluar sulawesi juga bisa
langsung ke Kendari dengan rute seperti Jakarta – Kendari dengan Pesawat
Garuda. Selain jalur udara, berikut jalur alternatif untuk bisa menuju
Wakatobi ;
- jalur
laut bisa dijadikan alternatif untuk lebih menghemat budget liburan.
Bisa di mulai dari Makassar ke Wakatobi dengan menaiki kapal PELNI
menuju Baubau. Kemudian dari Baubau lanjut ke Wakatobi dengan
menggunakan transportasi kapal kayu yang beroperasi setiap malam.
- Bagi kawan2 yang hobi berpetualang juga dapat
menempuh jalur darat Makassar – Bone – Kolaka, Kendari. Bermalam di
Kendari, besok pagi bertolak ke Wakatobi dengan kapal reguler hari
Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
- Kalau
kawan2 ingin menjelajah sebagian kota-kota di Sultra sebelum sampai di
Wangi- Wangi, kawan2 juga dapat menempuh perjalanan darat dengan rute
dari Kota Kendari – Raha – Baubau – Wangi-Wangi. Sampai di Torobulu,
Konawe Selatan, kemudian menyeberang dengan kapal Ferry ke Pelabuhan
Tampo, Kabupaten Muna. Dari Kota Raha, Ibukota Kabupaten Muna
dilanjutkan dengan naik kendaraan umum ke Pelabuhan Ferry Wamengkoli, selanjutnya
bertolak ke Pelabuhan Ferry Batulo Kota Baubau. Setelah itu perjalanan
dapat di lanjutkan dengan menggunakan kendaraan darat menuju ke
Pelabuhan Ferry Kamaru yang seterusnya dengan kapal Ferry menuju
Pelabuhan Ferry Wanci, Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Oh iya kawan,
dari Kendari jadwal penerbangan ke Wakatobi kini telah beroperasi setiap
hari.
Dulu saat saya ke Wakatobi di tahun 2014 silam, jadwal penerbangannya hanya seminggu sekali. Jadi sekarang jauh lebih efisien untuk mengunjungi Wakatobi melalui jalur udara.
Dulu saat saya ke Wakatobi di tahun 2014 silam, jadwal penerbangannya hanya seminggu sekali. Jadi sekarang jauh lebih efisien untuk mengunjungi Wakatobi melalui jalur udara.
- Saat
di Bandara Sultan Hasanuddin, saya sering menggunakan kamar mandi *bagi
yang mau mandi* untuk penumpang pesawat yang sedang menunggu
penerbangan yang biasanya cukup lama. Kamar mandinya bagus karena ada
showernya dll.
![]() |
Suasana dalam Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, Sulawesi Selatan |
Khusus kamar untuk mandi kita harus melapor dulu sama cleaning service
nya karena kunci dipegang sama mereka. Lalu melapor kembali kalau sudah
selesai dipakai. Selain itu saya biasanya menghindari untuk breakfast, Lunch atau dinner
di Bandara karena cukup menguras kantong. Saya biasanya keluar sedikit
dan mencari makan di warung makan sekitar.. SUMPAH Murah dan masih tetap
MANTAP kawan.. Tapi bagi yang punya budget lebih, makan didalam area
bandara sah-sah saja..
Sebelum berangkat ke Wakatobi, ane menginap dulu semalam di Bandara Haluoleo Kendari.. |
- Saya
sampai dibandara Haluoleo pada malam hari sekitar jam 9 malam dan
biasanya jam segitu sudah sepi. Biaya untuk ke pusat Kota Kendari dari
Bandara sekitar Rp. 100.000. Saat itu saya memilih untuk tidur di
musholah bandara untuk menekan budget saya, padahal saya sebenarnya
memiliki budget yang lumayan, tapi karena sudah terbiasa menginap
diberbagai bandara jadi It was fine bro!.
Bagi yang tidak terlalu berani, saran saya menginap di penginapan atau
hotel saja soalnya disini banyak yang ‘minta kenalan’ pas kamu tidur
hehehe.. Tapi karena saya cukup berani yah tidak apa apa.. Mungkin next
time bisa ajak kawan biar rame haha.. Beberapa fasilitas bandaranya
masih belum terlalu baik seperti kamar mandi dan musholah nya jika saya
bandingkan dengan bandara di Kota Palu.. tapi Not bad lah buat yang suka tantangan..
Tempat istirahat ane pas di mushola Bandara Haluoleo Kendari.. Sungguh "moment" yang tak terlupakan... |
- Pagi hari saya sarapan dengan Roti Boy dan Air Mineral (Detail Roti Boy Rp. 10.000 dan Air Mineral Biasa
Rp. 15.000 *harga di bandara coy*) kemudian berangkat jam 10 pagi.
Sepanjang perjalanan dari Makassar – Kendari – Wakatobi kalian akan
menaiki pesawat Wings Air yang ada baling-balingnya dan sediakan juga
kamera sepanjang perjalanan dari Kendari menuju Wakatobi karena
pemandangannya AMAZING kawan..
![]() |
Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi dari atas pesawat.. Keren abis broo! |
- Sesampainya
di Bandara Matahora kami disambut pihak pemerintah kabupaten Wakatobi
dan menginap di Patuno Beach Resort yang indah. Di Pulau Wangi – Wangi,
kawan2 bisa mengunjungi berbagai tempat seperti Peninggalan Sejarah
Mercusuar Wakatobi, Goa Mata Air dan Pantai Mata Air Seratus. Ini
penjelasannya.
+
Mercusuar Peninggalan Belanda yang berada di Desa Waha, Wangi-Wangi
merupakan salah satu yang ideal untuk bisa menikmati pemandangan laut
yang membiru dikawasan laut Wakatobi. Untuk mengunjunginya cukup
memberitahu pengelola resort/hotel dan dengan ramah anda akan diberikan
informasi.
+
Goa Mata Air Kontamale di kelurahan Wanci menawarkan air dari mata air
yang sangat jernih dan sejuk. Konon, setelah mandi di air goa ini orang
akan menjadi awet muda seperti saya kawan haha
+Pantai Mata Air Seratus atau bahasa lokalnya Molii Sahatu yang
berada didesa Patuno berjarak 15 KM dari pusat kota Wakatobi. Di resort
saya menginap hanya membutuhkan beberapa puluh meter saja untuk
mencapai pantai ini. Matahari terbitnya keren coy..
Welcome to Matahora Airport, Wakatobi |
![]() |
Baliho Sambutan Pemerintah Wakatobi menyambut kedatangan kami... |
![]() |
Langsung di sambut muda/mudi Wakatobi |
Pertunjukan Budaya Masyarakat Wakatobi |
Senja di Pelabuhan Pangulubelo |
![]() |
Mata Air Kontamale yang bikin Awet Muda |
![]() |
Pantai Mata Air Seratus yang jernih *_* |
Pantai Humakapala yang Luar Biasa jernih |
![]() |
Tempat santai di Patuno Resort Hmmmm :) |
![]() |
Tempat jual oleh-oleh dan kerajinan khas suku Bajo |
![]() |
Pagi-pagi santai dulu keliling Patuno resort |
![]() |
Tempat ane menginap di Patuno Resort |
![]() |
Ngopi dulu brooo |
+
Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa dieksplor di Pulau Wangi-Wangi
dan 3 pulau dibelakangnya. Tapi saya fokuskan untuk Pulau Wangi-Wangi
dulu.
Nah bagi anda yang memiliki budget ala koper bisa langsung mengunjungi Tour Guide paket di www.hogadiveresort.com yang ada di Wakatobi.. Paketnya mulai dari yang 3 hari 2 malam sampai 7 hari 6 malam. Berikut list paket nya :
3 hari 2 malam
2 – 4 orang Rp. 3.250.000/orang
5 – 9 orang Rp. 2.750.000/orang
10 – 14 orang Rp. 2. 500.000/orang
15 – 19 orang Rp. 2. 250.000/orang
20 org – Lebih Rp. 2.000.000/orang
7 hari 6 malam
2 – 4 orang Rp. 5.750.000/orang
5 – 9 orang Rp. 3.350.000/orang
10 – 14 orang Rp. 5. 150.000/orang
15 – 19 orang Rp. 4. 950.000/orang
20 org – Lebih Rp. 4.750.000/orang
Berikut contact person untuk Hoga Dive Resort yang bisa kawan2 hubungi :
1. 082311047777
2. 081543117678
3. 085696002788
Intinya,
makin banyak yang berangkat.. Makin murah harga paketnya. Kawan2 akan
di antar jemput dari Bandara Matahora Wakatobi, Wisata Kuliner,
Penginapan, biaya diving, breakfast-lunch-diner, alat snorkeling+diving
semuanya sudah ditanggung dan kawan2 tak hanya eksplor pulau Wangi-Wangi
tapi juga akan berkunjung/diving di pulau hoga Tomia. Bahkan jika
kawan2 ingin lebih hemat lagi, tim Hoga Dive Resort memiliki paket
liburan yang bisa tinggal di rumah warga (homestay) dengan harga
berkisar Rp. 70.000 sampai Rp. 100.000 per orang. Jadi tunggu apa lagi?
Segera menabung dan pergi ke Wakatobi. Dan jangan lupa kasih support
buat tulisan2 saya berikutnya..
Indonesia itu Indah! Jangan hanya dirumah saja!
Indonesia itu Indah! Jangan hanya dirumah saja!
![]() |
Salam Arba Arief Travel Blogger |